Aku berbeda.
Aku ingin selalu menari dalam tarian kegembiraan.
Aku ingin bisa tertawa dan bermain tanpa harus memikirkan
apa yang harus dipikirkan.
Tapi,kenapa aku hanya diam layaknya patung?
Kenapa hanya bisa diam walau semua orang berhasil terbuai
dengan lantunan lagu?
Kenapa?
Apa aku bodoh karena tidak sama dengan mereka?
Aku tidak bisa bermain dan berbicara seperti mereka.
Aku hanya bisa berpikir.
Aku tidak mempunyai teman.
Bahkan tidak mempunyai lawan.
Aku hanya dekat dengan ibuku.
Karena ibuku bukan temanku,ibuku lebih dari itu.
Ibuku adalah hidupku.
Aku tidak mau dekat dengan siapapun kecuali dekat dengan
ibuku.
Dan memeluk ibuku dengan erat saat aku tidak tahu
bagaimana cara untuk menangis.